Monday, October 18, 2010

pesanan mama untuk Z


Kenapa wanita Islam wajib menutup aurat ?

Perintah dari Allah swt.

Dia yang menciptakan kita, maka Dialah yang berhak mengatur segalanya. Janganlah kita terlalu banyak mempersoalkan perintah yang telah ditetapkanNya, meremehkannya dan membelakangi perintahNya. Setiap perkara yang ditegah ada hikmah disebaliknya. Firman Allah swt :

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Al- Baqarah 286)

Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. (Al-Ahzaab 59)

Setiap umat diutuskan Allah swt Rasul, untuk mengajak manusia ke jalan yang diredhaiNya, jalan yang membawa kebahagian dunia & akhirat. Semua para Rasul mengajak ke jalan yang sama iaitu (Menyembah Allah swt dan menjauhi perkara taghut) mentaati segala suruhanNya, meninggalkan laranganNya.

Perintah menutup aurat ini ditujukan kepada isteri-isteri Nabi, anak-anak perempuan serta perempuan-perempuan yang beriman sekalian supaya menutupnya. Ia tidak terkecuali seorangpun. Ianya wajib dilaksanakan. Janganlah kita meremehkannya, azab neraka itu sangat memedihkan.

Hidup ini adalah nikmat yang diberi pinjam buat sementara waktu, padaNya jua kita akan pulang, mati itu bila-bila masa, jangan ditangguhi untuk balik bertaubat padaNya. laranganNya itu ada kebaikannya, supaya tidak mudah diganggu, menjaga kehormatan wanita itu sendiri, ia juga dapat memelihara diri dari terjebak dosa-dosa yang lain. Dia Maha mengetahui apa keperluan makhluk yang diciptaNya, yakinlah padaNya.

Renungilah Sabda Nabi saw yang bermaksud :

Peliharalah titah perintah Allah nescaya ia akan memelihara engkau (sepanjang masa), peliharalah larangan Allah nescaya engkau dapati ia selalu dihadapanmu. Apabila kamu meminta, hendaklah kamu meminta kepada Allah dan apabila engkau memohon hendaklah engkau memohon pertolongan dari Allah. Ketahuilah, seandainya umat manusia sepakat untuk memberi sesuatu manfaat untukmu, mereka tidak dapat memberinya melainkan mengikut apa yang telah Allah tetapkan untukmu, dan sekiranya mereka sepakat untuk menimpakan engkau dengan sesuatu keburukan tidaklah mereka dapat melakukannya melainkan dengan sesuatu yang Allah telah tentukan keatas dirimu, kerana telah terangkat pena dan telah kering kertas (telah ditentukan semuanya). (Hr Tarmizi)


nota kecil: suka suka :) sudah plan,nak bagi nama anak perempuan semua dari huruf Z,lelaki pulak A.nampak sweet kan.hahahaha.kalau diizinkan Allah lah :P

1 comment:

Anonymous said...

errmm bestnye post tudung.Sejarah pemakaian tudung kepala ini sebenarnya bermula berkurun lamanya sebelum kedatangan Islam. Sejarah Judeo-Kristian membuktikan pemakaian tudung kepala diamalkan oleh rahib wanita mereka. Dengan kedatangan Islam wanita diperintahkan Allah untuk melabuhkan tudung kepala mereka menutupi belahan dada. Menurut hadis yang diriwayatkan Bukhari, Aisyah radiallahuanha menceritakan kisah ketika Surah An Nur ayat 31 diturunkan di Madinah wanita mukmin Ansar dan Muhajirin terus melaksanakan perintah ini serta-merta tanpa banyak soal dengan mencari apa sahaja kain di sekeliling mereka lalu bertudung dengannya sebagai membenarkan dan membuktikan iman kepada apa yang Allah perintahkan. Petanda keimanan mereka terserlah dengan sikap Sami’na Wa’ato’na (Kami mendengar dan kami taat) terhadap apa jua perintah dan ketetapan Allah tanpa perlu melihat rasional dan hikmah yang terselindung di sebalik perintah tersebut.